Cara Mengatasi GERD Kambuh

Halo, Kawan Mastah! Pernahkah kamu merasakan sensasi tidak enak di dada setelah makan? Atau sering terasa mulas dan kembung? Jangan anggap remeh, bisa jadi itu adalah gejala GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara mengatasi GERD kambuh dengan beberapa perubahan pada gaya hidup dan pengobatan.

Apa itu GERD?

GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah sebuah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala yang sering muncul adalah rasa tidak nyaman di dada atau dikenal sebagai heartburn. Namun, GERD juga dapat menyebabkan gejala lain seperti mulas, mual, batuk dan suara menderu saat bernapas.

GERD terjadi ketika katup antara kerongkongan dan lambung bernama Lower Esophageal Sphincter (LES) tidak berfungsi dengan baik atau lemah. Sehingga asam lambung naik menuju kerongkongan dan menimbulkan gejala. Besarnya risiko GERD dapat dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, obesitas, dan riwayat keluarga.

Cara Mengatasi GERD dengan Perubahan Gaya Hidup

Mengubah Pola Makan

Perubahan kecil dalam pola makan dapat membantu mengontrol gejala GERD. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

Tips Makan yang Baik untuk Menjaga GERD Tetap Terkendali
Kurangi makanan yang meningkatkan produksi asam lambung seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi.
Kurangi makanan berlemak tinggi dan makanan yang sulit dicerna seperti makanan berbumbu pedas atau gorengan.
Usahakan makan dalam porsi kecil tapi sering, jangan makan terlalu banyak dalam satu waktu.
Hindari makanan yang menyebabkan kamu alergi atau intoleransi.
Usahakan untuk tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur. Idealnya, selang waktu antara makan dengan tidur minimal 2-3 jam.

Meningkatkan Aktivitas Fisik

Menjaga berat badan tetap ideal sangat penting dalam mengontrol gejala GERD. Kamu bisa meningkatkan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, atau berenang. Aktivitas fisik juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Hindari Alkohol dan Rokok

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat memperburuk gejala GERD. Oleh karena itu, hindari kedua hal tersebut dalam mengatasi GERD.

Kurangi Stres

Stres juga dapat memperburuk gejala GERD. Usahakan untuk mengurangi stres dengan melakukan aktivitas yang kamu sukai seperti yoga, meditasi, atau pijat relaksasi.

Cara Mengatasi GERD dengan Pengobatan

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk mengontrol gejala GERD, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang umumnya direkomendasikan:

Obat Penurun Asam

Obat penurun asam seperti Proton Pump Inhibitors (PPI) dan H2 Blockers dapat membantu mengurangi produksi asam lambung. Obat ini diresepkan oleh dokter dan harus digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Antasida

Antasida dapat membantu meredakan rasa sakit dan mulas di dada. Obat ini tidak menurunkan produksi asam lambung, namun membantu menetralkan asam lambung yang sudah ada di kerongkongan.

Operasi

Jika perubahan gaya hidup dan pengobatan tidak efektif atau terdapat kerusakan pada kerongkongan akibat kondisi GERD, dokter mungkin merekomendasikan operasi. Operasi dilakukan dengan cara memperbaiki LES sehingga asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

FAQ

Apa yang harus dilakukan saat terjadi GERD?

Jika kamu mengalami gejala GERD, cobalah untuk duduk tegak dan minum air putih. Hindari tidur dengan posisi miring. Jika gejala tidak mereda dalam waktu yang lama, segera konsultasikan ke dokter.

Apakah GERD dapat sembuh secara total?

GERD tidak sepenuhnya dapat sembuh, namun gejala dapat dikontrol dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan. Hindari makanan yang memicu gejala, usahakan untuk tetap dalam berat badan ideal, dan ikuti pengobatan yang diberikan oleh dokter.

Siapa yang berisiko terkena GERD?

Faktor gaya hidup seperti makan terlalu banyak, merokok, dan mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko GERD. Selain itu, orang yang mengalami obesitas dan memiliki riwayat keluarga dengan kondisi GERD juga berisiko terkena penyakit ini.

Apakah GERD dapat menimbulkan komplikasi?

Ya, GERD dapat menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi adalah esofagitis, ulkus esofagus, dan penyempitan kerongkongan.

Apakah selalu diperlukan pengobatan untuk GERD?

Tergantung pada tingkat keparahan kondisi GERD. Jika gejala GERD dapat dikontrol dengan perubahan gaya hidup, maka pengobatan mungkin tidak diperlukan. Namun, jika gejala tidak mereda atau semakin parah, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan.

Cara Mengatasi GERD Kambuh