Halo Kawan Mastah, dalam dunia akademik, jurnal adalah salah satu sumber informasi yang penting. Namun, terkadang kita harus menunda membaca jurnal karena kegiatan yang lain. Bagaimana cara meresume jurnal dengan baik dan benar? Simak penjelasan berikut ini.
1. Membaca Abstrak
Abstrak adalah ringkasan dari isi jurnal. Oleh karena itu, sebelum kita memutuskan untuk membaca jurnal tersebut secara lengkap, kita harus membaca abstrak terlebih dahulu. Dalam abstrak, biasanya terdapat informasi penting seperti tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian.
Seperti contoh, jurnal dengan tema “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”. Dalam abstrak, akan diinformasikan tujuan penelitian tersebut mencari pengaruh kafein terhadap konsentrasi belajar mahasiswa, metode penelitian yang digunakan, dan juga hasil penelitiannya.
1.1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah hal yang paling dasar dan wajib dijelaskan dalam abstrak. Dalam contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah kafein berpengaruh terhadap konsentrasi belajar mahasiswa.
1.2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Dalam contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan membandingkan kelompok yang diberikan kafein dengan kelompok yang tidak diberikan kafein.
1.3. Hasil Penelitian
Hasil penelitian adalah hasil yang didapatkan melalui metode penelitian yang digunakan. Dalam contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa mahasiswa yang diberikan kafein lebih fokus dan produktif dalam belajar.
2. Membaca Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan dalam jurnal adalah tempat untuk menjelaskan latar belakang dan tujuan dari penelitian. Dalam bagian ini, biasanya akan dijelaskan apa masalah yang hendak dipecahkan melalui penelitian serta relevansinya terhadap bidang ilmu yang dipelajari.
2.1. Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan apa yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian tersebut. Dalam contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, latar belakang penelitian adalah banyaknya mahasiswa yang mengonsumsi kafein untuk menambah fokus dan produktivitas belajar.
2.2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dijelaskan secara lebih lengkap dalam bagian pendahuluan. Dalam contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah penggunaan kafein dapat meningkatkan konsentrasi belajar mahasiswa.
2.3. Relevansi Penelitian
Relevansi penelitian menjelaskan mengapa penelitian tersebut penting dan berkaitan dengan bidang ilmu yang dipelajari. Dalam contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, relevansi penelitian adalah pentingnya mengetahui alternatif cara meningkatkan produktivitas belajar mahasiswa mengingat banyaknya mahasiswa yang sering mengonsumsi kafein.
3. Membaca Bagian Metode Penelitian
Bagian metode penelitian dalam jurnal menjelaskan secara detail mengenai teknik atau metode yang digunakan dalam suatu penelitian. Dalam bagian ini, akan dijelaskan bagaimana cara melakukan penelitian tersebut agar hasilnya akurat dan valid.
3.1. Desain Penelitian
Desain penelitian menjelaskan metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian tersebut. Misalnya, apakah penelitian dilakukan secara observasi, eksperimen atau metode lainnya. Pada contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, desain penelitian adalah eksperimen.
3.2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian menjelaskan siapa atau apa yang diteliti dalam penelitian tersebut. Pada contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, subjek penelitian adalah mahasiswa yang sedang belajar.
3.3. Alat dan Bahan
Alat dan bahan menjelaskan apa saja yang digunakan dalam penelitian tersebut. Pada contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, alat dan bahan yang digunakan adalah kapsul kafein dan tempat belajar.
4. Membaca Bagian Hasil Penelitian dan Analisis
Bagian hasil penelitian menjelaskan hasil dari penelitian yang dilakukan. Sedangkan bagian analisis menjelaskan interpretasi dari hasil penelitian tersebut.
4.1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian pada contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa” menunjukkan bahwa mahasiswa yang diberikan kafein lebih fokus dan produktif dalam belajar.
4.2. Analisis
Analisis menjelaskan interpretasi dari hasil penelitian tersebut. Pada contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, analisisnya adalah kafein efektif meningkatkan konsentrasi belajar mahasiswa.
5. Membaca Bagian Pembahasan
Bagian pembahasan dalam jurnal adalah tempat untuk membahas hasil penelitian terkait dengan latar belakang dan tujuan penelitian. Dalam bagian ini, peneliti juga dapat memberikan saran atau rekomendasi bagi pembaca atau peneliti lainnya.
5.1. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian akan membahas secara rinci mengenai hasil penelitian tersebut dan membandingkannya dengan penelitian lain yang relevan. Pada contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, pembahasannya akan menjelaskan mengenai perbandingan hasil penelitian tersebut dengan hasil penelitian lain yang serupa.
5.2. Saran dan Rekomendasi
Saran dan rekomendasi dapat diberikan pada bagian pembahasan. Pada contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, saran dan rekomendasinya dapat berupa penggunaan kafein dalam dosis yang tepat untuk meningkatkan konsentrasi belajar mahasiswa.
6. Membuat Resume Jurnal
Setelah membaca semua bagian jurnal, langkah selanjutnya adalah membuat resume dari jurnal tersebut agar kita dapat memahami secara keseluruhan isi jurnal tersebut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat resume jurnal, yaitu:
6.1. Guna-judul
Guna-judul atau title dari resume jurnal harus mencerminkan tujuan utama dari jurnal tersebut. Pada contoh jurnal “Pengaruh Kafein Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa”, guna-judulnya dapat berupa “Pengaruh Kafein pada Konsentrasi Belajar Mahasiswa”.
6.2. Abstrak dan Konklusi
Abstrak dan konklusi adalah bagian penting dari resume jurnal. Dalam abstrak, harus dijelaskan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil yang diperoleh. Sedangkan dalam konklusi, harus dijelaskan pesan utama dari jurnal tersebut.
6.3. Argumen Pendukung
Argumen pendukung adalah hal-hal yang mendukung pesan utama dari jurnal tersebut. Hal ini mencakup data atau fakta signifikan yang terdapat dalam jurnal tersebut.
7. Contoh Resume Jurnal
No |
Bagian Resume |
---|---|
1 |
Judul Jurnal |
2 |
Abstrak |
3 |
Bagian Pendahuluan |
4 |
Bagian Metode Penelitian |
5 |
Bagian Hasil Penelitian dan Analisis |
6 |
Bagian Pembahasan |
7 |
Kesimpulan |
8. Tips Meresume Jurnal dengan Mudah
Merupakan bagian penting dalam meresume jurnal adalah kita harus memahami dengan benar keseluruhan isi jurnal tersebut. Agar memudahkan, kita dapat menggunakan beberapa tips berikut:
8.1. Membaca Abstrak
Baca abstrak terlebih dahulu untuk mengetahui tujuan, metode dan hasil dari penelitian tersebut.
8.2. Membaca Bagian Pendahuluan
Membaca bagian pendahuluan untuk memahami latar belakang dan tujuan penelitian.
8.3. Membaca Bagian Hasil dan Analisis
Membaca bagian hasil dan analisis untuk mengetahui hasil penelitian dan interpretasinya.
8.4. Membaca Bagian Pembahasan
Membaca bagian pembahasan untuk mengetahui ringkasan hasil penelitian dan saran atau rekomendasi yang diberikan.
9. FAQ
1. |
Apa itu jurnal? |
Jawaban: |
Jurnal adalah sumber informasi yang berisi hasil penelitian atau kajian ilmiah dari seorang atau kelompok peneliti. |
2. |
Apa guna dari meresume jurnal? |
Jawaban: |
Meresume jurnal berguna untuk memahami secara keseluruhan isi jurnal tersebut dan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan. |
3. |
Bagaimana cara meresume jurnal dengan baik dan benar? |
Jawaban: |
Cara meresume jurnal dengan baik dan benar adalah dengan membaca semua bagian jurnal secara menyeluruh, menentukan guna-judul, dan membuat resume jurnal yang mencakup keseluruhan isi jurnal tersebut. |
Dengan memahami tips dan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kita dapat melakukan resume jurnal dengan lebih mudah dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kawan Mastah dalam kegiatan akademiknya.