Assalamu’alaikum Kawan Mastah, apakah kamu sedang mencari tutorial cara sholat nisfu sya’ban sendiri? Jika iya, kamu sudah berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, kamu akan diajarkan tentang tata cara sholat nisfu sya’ban secara lengkap dan mudah dipahami. So, simak baik-baik ya Kawan Mastah.
Apa itu Sholat Nisfu Sya’ban?
Sholat Nisfu Sya’ban atau Sholat Setengah Bulan Sya’ban adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam tanggal 15 bulan Sya’ban setiap tahunnya. Pada malam tersebut, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa untuk memohon ampunan serta berkat dari Allah SWT. Banyak orang yang merayakan malam Nisfu Sya’ban dengan melakukan sholat sunnah, membaca Al-Quran, dzikir, dan amalan lainnya. Namun, bagaimana jika kita tidak bisa bergabung dalam acara tersebut dan ingin melakukannya seorang diri di rumah? Yuk, simak cara sholat nisfu sya’ban sendiri berikut ini.
Cara Sholat Nisfu Sya’ban Sendiri
1. Sholat Sunnah Tahajjud
Sebelum melaksanakan sholat nisfu sya’ban, sebaiknya kita memperbanyak sholat sunnah tahajjud terlebih dahulu. Sholat tahajjud dilakukan pada malam hari setelah tidur dan sebelum sholat subuh. Sholat ini tidak diatur sebanyak rakaat yang harus dilakukan, namun biasanya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Melakukan sholat tahajjud akan membuat hati kita merasa tenang dan siap untuk melaksanakan sholat nisfu sya’ban.
2. Membaca Doa Nisfu Sya’ban
Sebelum melaksanakan sholat nisfu sya’ban, sebaiknya kita membaca doa nisfu sya’ban terlebih dahulu. Doa ini bisa diucapkan dengan bacaan latin atau bahasa Indonesia. Berikut adalah doa nisfu sya’ban:
Bismillahirrahmanirrahim |
|
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni |
Artinya: |
Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf, Engkau mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku. (HR. Tirmidzi) |
Kamu bisa membaca doa ini sebanyak mungkin sesuai keinginanmu. Bacaan ini juga bisa diucapkan setelah sholat nisfu sya’ban selesai.
3. Memperhatikan Waktu Sholat
Waktu sholat nisfu sya’ban dilakukan pada malam tanggal 15 bulan Sya’ban, namun waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah pada sepertiga malam terakhir. Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang banyak dicari oleh orang-orang yang ingin mendapat keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Sebaiknya kita tidak mengabaikan waktu ini untuk melakukan sholat nisfu sya’ban.
4. Memilih Tempat yang Tenang
Ketika hendak melaksanakan sholat nisfu sya’ban, sebaiknya kita memilih tempat yang tenang dan nyaman. Hal ini bertujuan agar kita bisa fokus dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah. Pastikan juga tempat yang kita pilih jauh dari bising dan gangguan.
5. Bersihkan Diri dan Wudhu
Sebelum melaksanakan sholat nisfu sya’ban, pastikan kita membersihkan diri terlebih dahulu. Mandi sunnah atau wudhu bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Memasang wewangian atau minyak wangi juga bisa dilakukan untuk menambah khusyuk dalam beribadah.
6. Menyiapkan Perlengkapan Sholat
Sebelum melaksanakan sholat nisfu sya’ban, pastikan kita sudah menyiapkan perlengkapan sholat seperti sajadah, mukena, dan Al-Quran. Pastikan juga kita mengenakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan syariat Islam. Semua perlengkapan tersebut harus dalam kondisi bersih dan terawat.
7. Niat dan Takbiratul Ihram
Setelah semua persiapan selesai, kita mulai dengan niat dan takbiratul ihram. Niat sholat nisfu sya’ban harus dilakukan di dalam hati sebelum takbiratul ihram. Takbiratul ihram bisa dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan ujung jari menghadap ke depan. Kemudian ucapkan “Allahu Akbar” sebanyak satu kali.
8. Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, kita membaca doa iftitah sebelum membaca surat Al-Fatihah. Berikut doa iftitah yang bisa dibaca:
Bismillahirrahmanirrahim |
|
Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin |
Artinya: |
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam |
Kamu bisa membaca doa iftitah sebanyak satu kali atau lebih.
9. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah doa iftitah, kita membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek secara bergantian. Surat pendek yang bisa dibaca adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Surat pendek bisa dibaca sebanyak satu atau tiga kali sesuai dengan keinginan kita.
10. Ruku’
Setelah membaca surat, kita melanjutkan ke ruku’. Ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan sampai ujung jari kaki sejajar dengan ujung jari tangan. Ucapkan “Subhana Rabbiyal ‘Azim” sebanyak tiga kali dalam posisi ruku’.
11. I’tidal
Setelah ruku’, kita kembali ke posisi tegak dengan mengucapkan “Sami’Allahu liman hamidah” dan “Rabbana wa lakal hamd”. I’tidal dilakukan dengan mengangkat kepala dan luruskan badan.
12. Sujud Pertama
Setelah i’tidal, kita melanjutkan ke sujud pertama. Sujud dilakukan dengan meletakkan telapak tangan, lutut, dan dahi di atas sajadah. Ucapkan “Subhana Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali dalam posisi sujud.
13. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, kita duduk di antara dua sujud dengan posisi bersila atau sujud duduk. Di sini kita bisa membaca doa yang diinginkan atau membaca dzikir seperti “Astaghfirullah” sebanyak tiga kali.
14. Sujud Kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, kita melanjutkan ke sujud kedua. Sujud kedua dilakukan dengan posisi yang sama seperti sujud pertama. Ucapkan “Subhana Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali dalam posisi sujud.
15. Duduk Tawaruk
Setelah sujud kedua, kita duduk tawaruk dengan posisi kaki kanan tegak dan kaki kiri ditekuk. Di sini kita bisa membaca doa seperti “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni” atau membaca dzikir lainnya.
16. Sujud Ketiga
Setelah duduk tawaruk, kita melanjutkan ke sujud ketiga. Sujud ketiga dilakukan dengan posisi yang sama seperti sujud pertama dan kedua. Ucapkan “Subhana Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali dalam posisi sujud.
17. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud ketiga, kita duduk di antara dua sujud dengan posisi yang sama seperti sebelumnya. Di sini kita bisa membaca doa atau dzikir yang diinginkan.
18. Membaca Tahiyyat Akhir dan Salam
Setelah duduk di antara dua sujud, kita membaca tahiyyat akhir dan salam. Tahiyyat akhir dilakukan dengan membaca tasyahhud dan salam dilakukan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah”.
19. Doa Setelah Sholat
Setelah selesai melaksanakan sholat nisfu sya’ban, kita bisa membaca doa setelah sholat. Berikut adalah doa setelah sholat:
Bismillahirrahmanirrahim |
|
Subhanallah |
Artinya: |
Maha Suci Allah |
|
Alhamdulillah |
Artinya: |
Segala puji bagi Allah |
|
Allahu Akbar |
Artinya: |
Allah Maha Besar |
Kamu bisa membaca doa ini sebanyak tiga kali atau lebih.
20. FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah sholat nisfu sya’ban wajib dilakukan?
Tidak, sholat nisfu sya’ban adalah sholat sunnah yang dianjurkan dan tidak wajib dilakukan. Namun, melaksanakan sholat nisfu sya’ban akan memberikan berkah dan keutamaan bagi kita.
2. Apakah sholat nisfu sya’ban bisa dilakukan di rumah?
Ya, sholat nisfu sya’ban bisa dilakukan di rumah atau di tempat lainnya selama kita memenuhi syarat dan ketentuan dalam melaksanakan sholat.
3. Apa saja amalan yang bisa dilakukan pada malam nisfu sya’ban?
Selain sholat nisfu sya’ban, kita juga bisa melakukan amalan-amalan lain seperti membaca Al-Quran, berdzikir, bersedekah, dan melakukan ibadah lain yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan sholat nisfu sya’ban?
Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat nisfu sya’ban adalah pada sepertiga malam terakhir.
5. Apa saja yang harus disiapkan sebelum melaksanakan sholat nisfu sya’ban?
Kita harus menyiapkan perlengkapan sholat seperti sajadah, mukena, dan Al-Quran. Pastikan juga kita mengenakan pakaian yang sopan dan bersih serta memperhatikan waktu sholat.
Sekian tutorial cara sholat nisfu sya’ban sendiri untuk Kawan Mastah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan kualitas diri dalam beribadah dan memohon ampunan serta berkat dari Allah SWT. Terima kasih sudah membaca.