Hello Kawan Mastah, kali ini kita akan membahas cara pengisian My SAPK atau Sistem Administrasi Pekerjaan Konstruksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengisi My SAPK dengan benar dan mudah. Yuk, simak artikelnya sampai habis!
Apa itu My SAPK?
My SAPK adalah sistem administrasi pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sistem ini bertujuan untuk membantu pengawasan dan pengendalian proyek konstruksi agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu, My SAPK juga berguna sebagai alat untuk memantau kinerja kontraktor dan konsultan dalam proyek konstruksi.
Untuk bisa menggunakan My SAPK, kawan mastah harus terlebih dahulu mendaftar dan memiliki akun pengguna. Setelah itu, kawan mastah bisa mulai mengisi data-data yang diperlukan untuk memulai proyek konstruksi. Nah, berikut adalah langkah-langkah cara pengisian My SAPK yang perlu kawan mastah ketahui:
Langkah 1: Pendaftaran dan Aktivasi Akun
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pendaftaran dan aktivasi akun My SAPK. Caranya cukup mudah, kawan mastah hanya perlu mengakses situs My SAPK dan mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar. Setelah itu, kawan mastah akan menerima email verifikasi untuk mengaktifkan akun.
Jika akun sudah aktif, kawan mastah bisa masuk ke dalam sistem dan mulai mengisi data-data yang dibutuhkan. Tapi sebelum itu, pastikan kawan mastah sudah memiliki informasi lengkap terkait proyek konstruksi yang akan dilakukan. Misalnya, informasi tentang kontraktor, konsultan, lokasi proyek, dan sebagainya.
Langkah 2: Pengisian Data Proyek
Setelah masuk ke dalam sistem, kawan mastah akan melihat tampilan awal yang berisi dashboard My SAPK. Di sini, kawan mastah bisa mulai mengisi data-data proyek yang diperlukan. Ada beberapa informasi yang perlu diisi, seperti:
Nama Proyek |
Tahun Anggaran |
Nilai Kontrak |
Lokasi Proyek |
---|---|---|---|
Proyek Konstruksi Jalan Raya |
2021 |
Rp 1.000.000.000,- |
Jakarta |
Selain itu, kawan mastah juga perlu mengisi data terkait kontraktor dan konsultan yang terlibat dalam proyek konstruksi tersebut.
Langkah 3: Pengisian Data Personil dan Perusahaan
Setelah mengisi data proyek, kawan mastah perlu melengkapi data personil dan perusahaan yang terlibat dalam proyek konstruksi. Di sini, kawan mastah perlu mengisi informasi lengkap tentang nama, jabatan, dan nomor identitas personil yang terlibat dalam proyek konstruksi.
Selain itu, kawan mastah juga perlu mengisi data perusahaan dari kontraktor dan konsultan yang terlibat dalam proyek konstruksi.
Langkah 4: Pengisian Data Jasa Konsultan
Setelah mengisi data personil dan perusahaan, kawan mastah perlu mengisi data jasa konsultan. Langkah ini perlu dilakukan jika dalam proyek konstruksi terdapat jasa konsultan yang terlibat.
Di sini, kawan mastah perlu mengisi informasi lengkap tentang nama konsultan, nomor kontrak, dan nilai kontrak yang terkait dengan jasa konsultan tersebut.
Langkah 5: Pengisian Data Fisik
Setelah semua data terkait personil, perusahaan, dan jasa konsultan terisi dengan lengkap, kawan mastah perlu mengisi data fisik dari proyek konstruksi. Di sini, kawan mastah perlu mengisi informasi terkait progress proyek, seperti luas area proyek, volume proyek, dan sebagainya.
FAQ
1. Apa itu My SAPK?
My SAPK adalah sistem administrasi pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
2. Apa tujuan dari My SAPK?
Tujuan dari My SAPK adalah untuk membantu pengawasan dan pengendalian proyek konstruksi agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu, My SAPK juga berguna sebagai alat untuk memantau kinerja kontraktor dan konsultan dalam proyek konstruksi.
3. Apa yang perlu dilakukan pertama kali dalam mengisi My SAPK?
Yang perlu dilakukan pertama kali adalah melakukan pendaftaran dan aktivasi akun My SAPK.
4. Apa informasi yang perlu diisi dalam pengisian data proyek?
Informasi yang perlu diisi dalam pengisian data proyek antara lain adalah nama proyek, tahun anggaran, nilai kontrak, dan lokasi proyek.
5. Apakah ada informasi penting lain yang perlu diisi dalam My SAPK?
Ya, selain informasi yang telah disebutkan, kawan mastah juga perlu mengisi informasi terkait personil, perusahaan, jasa konsultan, dan data fisik dari proyek konstruksi.
Demikianlah artikel cara pengisian My SAPK yang dapat kawan mastah pelajari. Semoga artikel ini dapat membantu kawan mastah dalam mengisi My SAPK dengan benar dan mudah.