Cara Mengobati Bisul yang Sudah Pecah Tapi Masih Keras

Hello Kawan Mastah, bisul merupakan infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri. Bisul yang sudah pecah namun masih keras dapat menjadi sangat tidak nyaman dan menyakitkan. Namun, jangan khawatir karena kita dapat mengobati bisul dengan beberapa cara yang mudah dan efektif. Yuk, simak penjelasannya!

Apa itu Bisul dan Apa Penyebabnya?

Sebelum membahas cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras, mari kita mengenal lebih dalam tentang bisul terlebih dahulu. Bisul adalah infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat memasuki kulit melalui pori-pori dan menyebabkan peradangan pada folikel rambut atau kelenjar minyak. Bisul biasanya berupa benjolan merah yang terasa sakit saat disentuh dan terdapat pus di dalamnya.

Bisul dapat muncul di mana saja pada tubuh, namun biasanya terjadi di area dengan rambut seperti wajah, leher, ketiak, punggung, dan bokong. Bisul dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

Penyebab Bisul
Keterangan
Kurang menjaga kebersihan diri
Menyentuh kulit dengan tangan yang kotor atau tidak mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, bisa memperburuk kondisi bisul dan memicu infeksi yang lebih parah
Kondisi kulit yang lembap
Kelembapan pada kulit dapat memicu pertumbuhan bakteri dan membuat kulit lebih mudah terserang bisul
Gangguan sistem kekebalan tubuh
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terkena bisul
Stres
Stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat kulit lebih rentan terkena bisul

Cara Mengobati Bisul yang Sudah Pecah Tapi Masih Keras

Setelah mengetahui apa itu bisul dan penyebabnya, saatnya kita membahas cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Membersihkan Area Bisul

Langkah pertama dalam mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras adalah membersihkan area bisul dengan air dan sabun. Jangan gunakan scrub atau lap kain kasar saat membersihkan area tersebut. Cukup gunakan kapas atau tisu yang bersih dan lembut. Pastikan juga untuk mengeringkan area bisul dengan lembut menggunakan handuk yang bersih.

2. Mengompres dengan Air Hangat

Setelah membersihkan area bisul, Anda dapat mengompres bisul dengan air hangat. Caranya adalah dengan merendam handuk ke dalam air hangat, lalu peras hingga air tidak menetes. Tempelkan handuk yang telah direndam pada area bisul selama 10-15 menit. Ulangi sebanyak 3-4 kali sehari. Hal ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan pada bisul.

3. Menggunakan Kompres Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan pada bisul. Anda dapat membuat kompres bawang putih dengan cara menghaluskan beberapa siung bawang putih, lalu balut bawang putih yang telah dihaluskan pada area bisul. Diamkan selama 10-15 menit dan bilas dengan air hangat. Ulangi sebanyak 3-4 kali sehari.

4. Menggunakan Salep Antibiotik

Jika bisul Anda sudah pecah dan terdapat pus di dalamnya, dokter biasanya akan meresepkan salep antibiotik untuk membantu memerangi infeksi bakteri pada bisul. Oleskan salep antibiotik tersebut pada area bisul setelah membersihkan dengan air hangat dan mengompresnya. Ikuti instruksi penggunaan pada kemasan salep antibiotik tersebut.

5. Minum Antibiotik

Jika bisul sudah sangat parah dan terdapat tanda-tanda infeksi yang lebih serius seperti demam atau pembengkakan yang tidak sembuh-sembuh, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral atau injeksi. Pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan antibiotik tersebut dan berkonsultasi dengan dokter jika terdapat efek samping atau gejala yang tidak diinginkan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bisul yang sudah pecah tapi masih keras, apa yang harus dilakukan?

Anda dapat membersihkan area bisul dengan air dan sabun, mengompres dengan air hangat, menggunakan kompres bawang putih, menggunakan salep antibiotik, atau minum antibiotik jika bisul sudah sangat parah.

2. Bisul menyebar ke bagian tubuh lain, apa yang harus dilakukan?

Jika bisul menyebar ke bagian tubuh lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

3. Apakah bisul bisa menyebar melalui sentuhan atau barang sehari-hari?

Iya, bisul dapat menyebar melalui sentuhan dengan kulit yang terinfeksi atau barang sehari-hari seperti handuk atau pakaian.

4. Bagaimana cara mencegah terjadinya bisul?

Untuk mencegah terjadinya bisul, pastikan untuk menjaga kebersihan diri, mandi setiap hari, mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, dan menghindari kontak dengan kulit yang terinfeksi. Juga, hindari memakai pakaian yang terlalu ketat dan kulit yang lembap.

5. Kapan sebaiknya saya berkonsultasi dengan dokter mengenai bisul?

Jika bisul tidak sembuh-sembuh dalam waktu beberapa minggu, bisul semakin besar atau sakit, terdapat tanda-tanda infeksi seperti demam atau pembengkakan, dan jika bisul muncul di bagian tubuh yang sensitif seperti mata atau mulut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Demikianlah beberapa cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras. Selalu jaga kebersihan diri dan hindari kontak dengan kulit yang terinfeksi untuk mencegah terjadinya bisul. Segera konsultasikan dengan dokter jika terdapat gejala yang tidak diinginkan atau bisul tidak sembuh-sembuh. Semoga informasi ini bermanfaat!

Cara Mengobati Bisul yang Sudah Pecah Tapi Masih Keras