Halo Kawan Mastah, KB atau kontrol kelahiran sangat penting bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak dalam waktu dekat atau sedang merencanakan keluarga. Namun, penggunaan alat kontrasepsi yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh harus diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.
Apa Itu KB Kalender?
KB Kalender merupakan metode kontrasepsi yang paling umum digunakan oleh pasangan yang ingin mengendalikan kelahiran anak. Metode ini didasarkan pada pengamatan siklus menstruasi wanita untuk menentukan waktu ovulasi atau masa subur.
Bagaimana Caranya?
Untuk melakukan KB Kalender yang benar, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah |
Keterangan |
|---|---|
Langkah 1 |
Mencatat siklus menstruasi |
Langkah 2 |
Menghitung masa subur |
Langkah 3 |
Menghindari hubungan intim pada masa subur |
Langkah pertama dalam KB Kalender yang benar adalah dengan mencatat siklus menstruasi. Jika siklus menstruasi teratur, maka jumlah hari antara hari pertama haid dan hari pertama haid berikutnya dapat dihitung. Misalnya, jika siklus menstruasi seorang wanita normalnya 28 hari, maka ia dapat memperkirakan bahwa ovulasi terjadi pada hari ke-14 setelah hari pertama haid.
Setelah masa ovulasi atau masa subur diperkirakan, langkah selanjutnya adalah menghindari hubungan intim pada masa tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom atau menahan diri dari hubungan intim.
Keuntungan dan Kerugian KB Kalender
KB Kalender memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya sebagai metode kontrasepsi. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian KB Kalender:
Keuntungan
1. Tidak Memiliki Efek Samping
KB Kalender tidak menggunakan bahan kimia atau alat kontrasepsi, sehingga tidak menimbulkan efek samping seperti yang terjadi pada metode kontrasepsi hormonal atau alat kontrasepsi dalam rahim.
2. Tidak Memerlukan Biaya
KB Kalender tidak memerlukan biaya tambahan untuk membeli alat kontrasepsi, sehingga dapat menjadi pilihan bagi pasangan yang ingin menghemat pengeluaran.
Kerugian
1. Tidak Efektif untuk Wanita yang Siklus Menstruasinya Tidak Teratur
KB Kalender sangat bergantung pada keakuratan dalam memperkirakan masa subur. Jika siklus menstruasi tidak teratur, maka dapat menyulitkan dalam memperkirakan masa subur dengan tepat.
2. Tidak Mampu Mencegah Penyakit Menular Seksual
KB Kalender tidak dapat mencegah penularan penyakit menular seksual seperti yang dapat dilakukan oleh kondom atau alat kontrasepsi dalam rahim.
FAQ
1. Apakah KB Kalender Tepat untuk Semua Orang?
KB Kalender dapat digunakan oleh pasangan yang memiliki siklus menstruasi teratur. Namun, untuk pasangan yang tidak ingin memiliki anak dalam waktu dekat dan tidak ingin mengalami kehamilan yang tidak diinginkan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi lain yang lebih efektif seperti kondom atau alat kontrasepsi hormonal.
2. Apakah KB Kalender Efektif sebagai Metode Kontrasepsi?
Kesuksesan KB Kalender sangat bergantung pada keakuratan dalam memperkirakan masa subur. Meskipun demikian, metode ini masih dianggap kurang efektif dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya seperti alat kontrasepsi dalam rahim atau kondom.
3. Apakah KB Kalender Aman untuk Kesehatan?
KB Kalender dianggap aman karena tidak menggunakan bahan kimia atau alat kontrasepsi yang dapat menimbulkan efek samping tertentu. Namun, pasangan yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau masalah hormonal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan metode ini.
4. Apakah KB Kalender Dapat Digunakan Saat Menyusui?
KB Kalender dapat digunakan saat menyusui asalkan siklus menstruasi teratur. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan metode ini aman bagi kesehatan ibu dan bayi.
5. Apakah KB Kalender Dapat Digunakan Saat Menopause?
KB Kalender tidak dapat digunakan saat menopause karena wanita pada masa ini sudah tidak memiliki siklus menstruasi lagi. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memilih metode kontrasepsi yang tepat pada masa menopause.