Cara Isi Daftar Riwayat Hidup Untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Hari ini kita akan membahas tentang cara isi daftar riwayat hidup. Sebagai seorang pelamar kerja, membuat daftar riwayat hidup yang baik dan menarik sangatlah penting. Selain itu, daftar riwayat hidup yang lengkap dan terstruktur juga dapat meningkatkan kemungkinan kamu diterima di perusahaan yang kamu inginkan. Nah, berikut adalah 20 cara isi daftar riwayat hidup yang perlu kamu perhatikan.

1. Informasi Pribadi

Pada bagian ini, kamu harus mencantumkan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan informasi yang kamu berikan valid dan mudah dihubungi oleh pihak perusahaan.

Selain itu, kamu juga bisa mencantumkan informasi mengenai agama, status pernikahan, dan kewarganegaraan, tapi hal tersebut bersifat optional.

Contoh Informasi Pribadi yang Baik

Nama Lengkap Adi Nugroho
Tempat, Tanggal Lahir Jakarta, 25 Februari 1995
Alamat Jl. Kebon Jeruk No. 10, Jakarta Barat
Nomor Telepon 081234567890
Email adi.nugroho@gmail.com
Agama Islam
Status Pernikahan Belum Menikah
Kewarganegaraan Indonesia

2. Pendidikan

Pada bagian ini, kamu harus mencantumkan daftar pendidikanmu dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi (jika ada). Cantumkan nama sekolah, jurusan, tahun masuk, dan tahun lulus. Jika kamu memiliki prestasi akademik yang membanggakan, kamu juga dapat mencantumkannya pada bagian ini.

Hal yang perlu diingat adalah cantumkan informasi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar posisi sebagai akuntan, lebih baik mencantumkan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi atau keuangan.

Contoh Pendidikan yang Baik

Nama Sekolah
Jurusan
Tahun Masuk
Tahun Lulus
SMA Negeri 1 Jakarta
IPA
2010
2013
Universitas Gadjah Mada
Akuntansi
2013
2017

3. Pengalaman Kerja

Pada bagian ini, kamu harus mencantumkan pengalaman kerjamu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Cantumkan nama perusahaan, jabatan, tanggal masuk, dan tanggal keluar (jika sudah keluar). Jika kamu memiliki prestasi kerja yang membanggakan, kamu juga dapat mencantumkannya pada bagian ini.

Untuk kamu yang belum memiliki pengalaman kerja, tidak perlu khawatir. Kamu bisa mencantumkan pengalaman organisasi atau kegiatan lain yang pernah kamu ikuti dan bermanfaat untuk mengembangkan skillmu.

Contoh Pengalaman Kerja yang Baik

Nama Perusahaan
Jabatan
Tanggal Masuk
Tanggal Keluar
PT. ABC Indonesia
Staff Akuntansi
2017-01-01
2018-12-31
PT. XYZ Indonesia
Auditor
2019-01-01
Sekarang

4. Kemampuan dan Keahlian

Pada bagian ini, kamu harus mencantumkan kemampuan dan keahlian yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar posisi sebagai desainer grafis, kamu bisa mencantumkan kemampuanmu dalam menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau CorelDRAW.

Kamu juga bisa mencantumkan bahasa asing yang kamu kuasai, kemampuan komunikasi, atau kemampuan problem solving dalam bagian ini.

Contoh Kemampuan dan Keahlian yang Baik

Bahasa: Bahasa Inggris (aktif), Bahasa Mandarin (pasif)

Software: Adobe Photoshop, CorelDRAW, Microsoft Office

Kemampuan: Komunikasi, Problem Solving, Kerjasama Tim, Leadership

5. Sertifikasi dan Pelatihan

Pada bagian ini, kamu bisa mencantumkan sertifikasi dan pelatihan yang pernah kamu ikuti yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar posisi sebagai akuntan, kamu bisa mencantumkan sertifikasi Akuntan Publik (CPA) atau sertifikasi Konsultan Pajak (PKP).

Contoh Sertifikasi dan Pelatihan yang Baik

Sertifikasi: Akuntan Publik (CPA), Konsultan Pajak (PKP)

Pelatihan: Pelatihan Manajemen Keuangan, Pelatihan Pajak

6. Portofolio

Bagi kamu yang berprofesi sebagai seniman atau desainer, kamu bisa mencantumkan portofolio dalam daftar riwayat hidupmu. Portofolio ini dapat berupa gambar, video, atau link yang menunjukkan hasil karya terbaikmu.

Contoh Portofolio yang Baik

Desain Grafis: https://www.behance.net/adinugroho

Fotografi: https://www.instagram.com/adi.nugroho/

7. Referensi

Bagi kamu yang memerlukan referensi untuk menguatkan daftar riwayat hidupmu, kamu bisa mencantumkan nama dan kontak orang-orang yang kamu percayai untuk memberikan referensi. Pastikan kamu telah meminta izin kepada orang-orang tersebut sebelum mencantumkan namanya pada daftar riwayat hidupmu.

Contoh Referensi yang Baik

Nama: Budi Santoso

Jabatan: Manager Keuangan

Perusahaan: PT. ABC Indonesia

Nomor Telepon: 089876543210

FAQ

1. Apa itu daftar riwayat hidup?

Daftar riwayat hidup (CV atau Curriculum Vitae) adalah dokumen yang berisi informasi tentang pengalaman, pendidikan, keahlian, dan prestasi seseorang yang digunakan sebagai alat untuk melamar pekerjaan.

2. Apa yang harus saya cantumkan dalam daftar riwayat hidup saya?

Kamu harus mencantumkan informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan dan keahlian, sertifikasi dan pelatihan, serta referensi (jika diperlukan). Kamu juga bisa mencantumkan portofolio jika kamu berprofesi sebagai seniman atau desainer.

3. Bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup yang menarik?

Cara membuat daftar riwayat hidup yang menarik adalah dengan menyeleksi informasi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, membuat desain yang menarik dan mudah dibaca, serta menambahkan elemen-elemen seperti portofolio atau referensi yang dapat meningkatkan nilai jualmu.

4. Apa yang harus saya hindari dalam membuat daftar riwayat hidup?

Kamu harus menghindari kesalahan penulisan, mencantumkan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang kamu lamar, dan membuat daftar riwayat hidup yang terlalu panjang dan membosankan.

5. Bagaimana cara agar daftar riwayat hidup saya terlihat profesional?

Agar daftar riwayat hidupmu terlihat profesional, pastikan kamu menggunakan bahasa yang sopan dan baku, tidak menggunakan bahasa gaul atau singkatan yang tidak umum, dan membuat desain yang menarik dan mudah dibaca.

Nah, itulah 20 cara isi daftar riwayat hidup yang perlu kamu perhatikan. Semoga bermanfaat dan membantu kamu dalam melamar pekerjaan impianmu, Kawan Mastah!

Cara Isi Daftar Riwayat Hidup Untuk Kawan Mastah