Cara Membuat Surat Resmi

Hello Kawan Mastah! Apa kabar? Surat resmi adalah salah satu bentuk surat yang sering digunakan dalam dunia bisnis dan pemerintahan. Surat ini memiliki format dan bahasa yang khusus serta mengandung informasi resmi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat surat resmi dengan benar. Yuk, simak selengkapnya!

Pengertian Surat Resmi

Sebelum kita memulai pembahasan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu surat resmi. Surat resmi adalah surat yang dibuat untuk keperluan bisnis, pemerintahan, atau keperluan resmi lainnya. Surat ini memiliki format dan bahasa yang khusus serta memuat informasi yang bersifat resmi.

Dalam bisnis, surat resmi sering digunakan untuk melakukan komunikasi dengan klien, mitra bisnis, atau pihak lain yang terkait. Sementara itu, pemerintah juga menggunakan surat resmi untuk mengirimkan surat kebijakan, peraturan, atau undangan resmi.

Setelah memahami pengertian surat resmi, berikut adalah cara membuat surat resmi yang benar!

Persiapan Membuat Surat Resmi

Sebelum kita mulai membuat surat resmi, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan:

1. Tujuan Surat

Sebelum membuat surat, tentukan terlebih dahulu tujuan surat. Apakah surat tersebut digunakan untuk memberikan perintah, memberikan informasi, atau memberikan penjelasan?

2. Jenis Surat

Tentukan juga jenis surat yang akan dibuat. Apakah surat tersebut adalah surat permohonan, surat izin, atau surat pemberitahuan resmi lainnya?

3. Penerima Surat

Tentukan siapa yang akan menerima surat. Pastikan alamat dan identitas penerima sudah benar dan lengkap.

4. Format Surat

Tentukan format surat yang akan digunakan. Pastikan format surat yang digunakan sesuai dengan standar format surat resmi yang berlaku.

Langkah-Langkah Membuat Surat Resmi

Setelah persiapan sudah dilakukan, berikut adalah langkah-langkah membuat surat resmi:

1. Penentuan Jenis Surat

Sebelum membuat surat, pastikan jenis surat yang akan dibuat sudah ditentukan terlebih dahulu. Adapun jenis surat yang umum digunakan adalah surat permohonan, surat izin, atau surat pemberitahuan resmi lainnya.

2. Penentuan Format Surat

Setelah jenis surat ditentukan, selanjutnya adalah penentuan format surat. Format surat yang umum digunakan adalah format kop surat, tanggal surat, nomor surat, nama dan alamat pembuka surat, isi surat, dan penutup surat. Pastikan format surat yang digunakan sesuai dengan standar format surat resmi yang berlaku.

3. Penulisan Pembuka Surat

Pada pembuka surat, tuliskan alamat penerima dan tanggal pembuatan surat. Format penulisan tanggal dapat menggunakan format bulan-hari-tahun atau hari-bulan-tahun. Setelah tanggal, tuliskan nomor surat.

4. Isi Surat

Pada isi surat, tuliskan informasi yang ingin disampaikan dengan jelas dan singkat. Pastikan bahasa yang digunakan formal dan jangan menggunakan bahasa yang kurang sopan atau tidak etis. Isi surat harus sesuai dengan tujuan surat yang ditentukan sebelumnya.

5. Penutup Surat

Pada penutup surat, tuliskan kalimat penutup yang sesuai dengan jenis surat yang dibuat. Misalnya, pada surat permohonan dapat ditulis “Demikianlah surat permohonan ini saya buat dengan harapan dapat diterima dengan baik.”

Setelah kalimat penutup, tuliskan salam penutup dan tanda tangan pada kolom yang disediakan.

Contoh Surat Resmi

Berikut adalah contoh surat resmi sederhana:

Kepada Yth: Bapak/Ibu
Alamat: PT ABCD
Kota: Jakarta

No. Surat: 001/ABCD/2021

Jakarta, 1 Januari 2021

Perihal: Permohonan Izin Magang

Dengan hormat,

Kami dari Universitas XYZ bermaksud mengajukan permohonan izin magang di PT ABCD. Magang akan dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan dan dimulai pada awal Februari 2021.

Adapun mahasiswa yang akan menjalani magang adalah:

  1. Nama: Andi
  2. Jurusan: Teknik Informatika
  3. Universitas: XYZ

Demikianlah permohonan izin magang ini kami ajukan. Kami berharap permohonan ini dapat diterima dengan baik. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

Andi

FAQ tentang Surat Resmi

1. Bagaimana cara mengetahui format surat resmi yang berlaku?

Anda dapat mengetahui format surat resmi yang berlaku dengan mencari referensi mengenai format surat resmi yang berasal dari lembaga resmi atau instansi pemerintah.

2. Apakah isi surat resmi harus formal?

Ya, isi surat resmi harus formal dan menggunakan bahasa yang sopan serta etis.

3. Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan penulisan dalam surat resmi?

Jika terdapat kesalahan penulisan dalam surat resmi, segera lakukan perbaikan dengan cara mencoret atau menghapus kata yang salah dan menuliskan kata yang benar di atasnya. Selain itu, tuliskan juga keterangan bahwa terdapat perubahan pada surat tersebut.

4. Apa yang harus dilakukan setelah surat resmi selesai dibuat?

Setelah surat resmi selesai dibuat, pastikan untuk mengecek kembali isi surat dan formatnya. Selanjutnya, surat dapat dicetak dan dikirimkan kepada penerima.

Sekian artikel mengenai cara membuat surat resmi. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam membuat surat resmi dengan benar. Terima kasih sudah membaca!

Cara Membuat Surat Resmi