Cara Menghitung Jarak pada Peta – Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung jarak pada peta. Hal ini sangat berguna, terutama jika Kawan Mastah ingin melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan. Mari kita simak bersama-sama cara menghitung jarak pada peta.

Pengertian Cara Menghitung Jarak pada Peta

Sebelum kita memulai cara menghitung jarak pada peta, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu jarak pada peta. Jarak pada peta merupakan jarak antara dua titik pada suatu peta. Jarak pada peta dapat dihitung dengan menggunakan garis lurus atau garis lengkung, tergantung pada kondisi jalan yang dilalui. Pada umumnya, jarak pada peta dihitung dengan menggunakan garis lurus.

Garis Lurus

Garis lurus atau juga disebut dengan garis segaris merupakan garis yang tidak bengkok dan menuju ke satu arah. Garis lurus dapat digunakan untuk menghitung jarak pada peta jika terdapat jalan langsung yang menghubungkan antara dua titik pada peta.

Untuk menghitung jarak pada peta dengan garis lurus, Kawan Mastah dapat menggunakan skala pada peta dan mengukur jarak antara dua titik yang ingin dihitung. Skala pada peta biasanya terdapat di sudut kiri bawah atau kanan bawah peta. Skala pada peta dapat berupa skala dalam satuan kilometer atau mil.

Setelah mengetahui skala pada peta, Kawan Mastah dapat mengukur jarak pada peta dengan menggunakan penggaris atau jangka sorong. Kawan Mastah perlu mengukur jarak pada peta dengan benar agar hasil perhitungan jarak yang didapatkan juga benar.

Namun, jika Kawan Mastah ingin menghitung jarak pada peta yang memiliki banyak tikungan atau belokan, cara ini bisa jadi kurang akurat dan Kawan Mastah dapat menggunakan cara lain yaitu dengan menggunakan garis lengkung.

Garis Lengkung

Garis lengkung atau juga disebut dengan garis melengkung merupakan garis yang bengkok dan mengikuti bentuk jalan pada peta. Garis lengkung dapat digunakan untuk menghitung jarak pada peta yang banyak memiliki tikungan atau belokan.

Untuk menghitung jarak pada peta dengan garis lengkung, Kawan Mastah dapat menggunakan pita pengukur atau merubah garis lengkung pada peta menjadi garis lurus. Jika Kawan Mastah memilih untuk merubah garis lengkung menjadi garis lurus, maka Kawan Mastah perlu mengambil jarak garis lurus yang dihitung tersebut sebagai perkiraan jarak yang akan ditempuh. Kawan Mastah juga dapat menggunakan rumus trigonometri untuk menghitung jarak pada peta dengan garis lengkung.

Cara Menghitung Jarak pada Peta dengan Garis Lurus

Berikut adalah cara menghitung jarak pada peta dengan menggunakan garis lurus:

1. Kenali Skala Peta

Sebelum menghitung jarak pada peta, Kawan Mastah perlu mengenali skala pada peta terlebih dahulu. Skala pada peta dapat berupa skala dalam kilometer atau mil. Skala pada peta biasanya terletak di sudut kiri bawah atau kanan bawah peta. Pastikan Kawan Mastah mengenali skala pada peta dengan benar untuk mendapatkan hasil perhitungan jarak yang akurat.

2. Tentukan Titik Awal dan Titik Akhir

Setelah mengenali skala pada peta, Kawan Mastah perlu menentukan titik awal dan titik akhir pada peta. Titik awal dan titik akhir pada peta bisa berupa kota, desa, tempat wisata atau tempat lain yang ingin dicapai.

3. Hitung Jarak pada Peta

Setelah menentukan titik awal dan titik akhir pada peta, Kawan Mastah dapat menghitung jarak pada peta dengan menggunakan skala pada peta. Kawan Mastah dapat mengukur jarak antara dua titik dengan menggunakan penggaris atau jangka sorong. Pastikan Kawan Mastah mengukur jarak pada peta dengan benar agar hasil perhitungan jarak yang didapatkan juga benar.

4. Konversi Jarak pada Peta ke Jarak Sebenarnya

Setelah menghitung jarak pada peta, Kawan Mastah perlu mengkonversi jarak pada peta menjadi jarak sebenarnya. Kawan Mastah dapat mengkonversi jarak pada peta dengan mengalikan jarak pada peta dengan skala pada peta. Misalnya, jika skala pada peta adalah 1:10000 dan jarak pada peta adalah 5 cm, maka jarak sebenarnya adalah 500 meter (5 cm x 10000).

5. Hitung Waktu yang Diperlukan untuk Sampai ke Tujuan

Setelah mengetahui jarak sebenarnya, Kawan Mastah dapat menghitung waktu yang diperlukan untuk sampai ke tujuan dengan mengetahui kecepatan kendaraan yang digunakan. Kawan Mastah perlu menghitung kecepatan rata-rata kendaraan dan membagi jarak sebenarnya dengan kecepatan rata-rata kendaraan. Misalnya, jika jarak sebenarnya adalah 500 meter dan kecepatan rata-rata kendaraan adalah 50 km/jam, maka waktu yang diperlukan untuk sampai ke tujuan adalah 0,3 jam (500 meter/50 km/jam).

Cara Menghitung Jarak pada Peta dengan Garis Lengkung

Berikut adalah cara menghitung jarak pada peta dengan menggunakan garis lengkung:

1. Tentukan Titik Awal dan Titik Akhir

Pertama-tama, Kawan Mastah perlu menentukan titik awal dan titik akhir pada peta. Setelah menentukan titik awal dan titik akhir, Kawan Mastah dapat membuat garis lengkung yang mengikuti bentuk jalan pada peta.

2. Ukur Jarak Antara Dua Titik pada Peta

Setelah membuat garis lengkung, Kawan Mastah dapat mengukur jarak antara dua titik pada peta dengan menggunakan pita pengukur. Jarak yang diukur ini akan menjadi jarak yang ditempuh jika Kawan Mastah mengikuti garis lengkung yang telah dibuat.

3. Konversi Jarak pada Peta ke Jarak Sebenarnya

Setelah mengukur jarak pada peta, Kawan Mastah perlu mengkonversi jarak pada peta menjadi jarak sebenarnya. Kawan Mastah dapat mengkonversi jarak pada peta dengan mengalikan jarak pada peta dengan skala pada peta.

4. Hitung Waktu yang Diperlukan untuk Sampai ke Tujuan

Setelah mengetahui jarak sebenarnya, Kawan Mastah dapat menghitung waktu yang diperlukan untuk sampai ke tujuan dengan mengetahui kecepatan kendaraan yang digunakan.

FAQ

1. Apa itu jarak pada peta?

Jarak pada peta merupakan jarak antara dua titik pada suatu peta.

2. Bagaimana cara menghitung jarak pada peta?

Cara menghitung jarak pada peta dapat dilakukan dengan menggunakan garis lurus atau garis lengkung.

3. Apa itu skala pada peta?

Skala pada peta merupakan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya.

4. Bagaimana cara mengenal skala pada peta?

Skala pada peta biasanya terletak di sudut kiri bawah atau kanan bawah peta.

5. Bagaimana cara mengukur jarak pada peta?

Jarak pada peta dapat diukur dengan menggunakan penggaris atau jangka sorong.

No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Apa itu jarak pada peta?
Jarak pada peta merupakan jarak antara dua titik pada suatu peta.
2.
Skala pada peta terletak di mana?
Skala pada peta biasanya terletak di sudut kiri bawah atau kanan bawah peta.
3.
Bagaimana cara mengukur jarak pada peta?
Jarak pada peta dapat diukur dengan menggunakan penggaris atau jangka sorong.
4.
Apa itu garis lurus?
Garis lurus atau juga disebut dengan garis segaris merupakan garis yang tidak bengkok dan menuju ke satu arah.
5.
Apa itu garis lengkung?
Garis lengkung atau juga disebut dengan garis melengkung merupakan garis yang bengkok dan mengikuti bentuk jalan pada peta.

Cara Menghitung Jarak pada Peta – Kawan Mastah