Hello Kawan Mastah, apakah kamu ingin mendaftarkan diri untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)? Jika iya, maka kamu harus membuat akun di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) terlebih dahulu. Nah, kali ini saya akan memberikan panduan cara membuat akun LTMPT dengan mudah dan cepat.
1. Membuka Halaman Pendaftaran Akun LTMPT
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka halaman pendaftaran akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id/akun/pedaftaran. Jangan lupa untuk menyiapkan email dan nomor ponsel yang masih aktif, karena kedua data ini akan digunakan untuk verifikasi akun LTMPT kamu.
1.1. Mengisi Form Pendaftaran
Setelah halaman pendaftaran terbuka, kamu akan diminta untuk mengisi beberapa data pribadi seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor induk kependudukan (NIK), jenis kelamin, dan lain sebagainya. Pastikan data yang kamu masukkan sudah benar dan sesuai dengan identitas asli kamu.
Setelah mengisi form pendaftaran, kamu akan diberikan kode verifikasi yang harus dimasukkan ke dalam kolom yang disediakan. Kode verifikasi ini digunakan untuk mencegah robot dan spammer masuk ke dalam sistem LTMPT.
1.2. Verifikasi Email dan Nomor Ponsel
Setelah kamu berhasil mengisi form pendaftaran dan memasukkan kode verifikasi dengan benar, selanjutnya kamu akan diminta untuk memverifikasi email dan nomor ponsel kamu. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengklik tautan verifikasi yang dikirimkan melalui email dan SMS yang kamu terima.
Jika kamu tidak mendapatkan email atau SMS verifikasi, kamu bisa mencoba untuk mengecek folder spam atau mengirimkan permintaan verifikasi ulang ke LTMPT.
2. Mengisi Data Pendidikan
Setelah akun LTMPT kamu terverifikasi, selanjutnya kamu akan diminta untuk mengisi data pendidikan. Data pendidikan ini meliputi jenjang pendidikan terakhir, jurusan, sekolah atau perguruan tinggi, dan lain sebagainya. Pastikan data yang kamu masukkan sudah benar dan sesuai dengan riwayat pendidikan kamu.
2.1. Mengunggah Dokumen Pendukung
Setelah mengisi data pendidikan, kamu harus mengunggah beberapa dokumen pendukung seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah terakhir, dan transkrip nilai. Pastikan semua dokumen yang kamu unggah sudah dalam format PDF dan tidak melebihi batas ukuran yang ditentukan.
Perlu diingat, semua dokumen yang kamu unggah harus asli dan tidak dipalsukan. Jika diketahui bahwa kamu menggunakan dokumen palsu, maka akun LTMPT kamu bisa diblokir dan kamu tidak bisa mengikuti SBMPTN.
3. Membuat Username dan Password
Setelah semua data dan dokumen yang diminta sudah diunggah, selanjutnya kamu bisa membuat username dan password untuk akun LTMPT kamu. Pastikan username dan password yang kamu buat mudah diingat namun sulit ditebak oleh orang lain.
Jangan lupa untuk menyimpan username dan password yang kamu buat dengan baik, karena kedua data ini akan digunakan untuk masuk ke sistem LTMPT setiap kali kamu ingin mengakses informasi atau mendaftar SBMPTN.
4. Mengaktifkan Akun LTMPT
Setelah semua proses pendaftaran selesai, kamu harus mengaktifkan akun LTMPT kamu dengan cara memasukkan kode aktivasi yang dikirimkan melalui email dan SMS. Kode aktivasi ini digunakan untuk memastikan bahwa kamu benar-benar adalah pemilik akun LTMPT yang terdaftar.
Setelah mengaktifkan akun LTMPT kamu, sekarang kamu sudah bisa mengakses semua informasi terkait SBMPTN dan melakukan pendaftaran untuk mengikuti ujian tersebut.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Bagaimana cara mengatasi jika lupa password akun LTMPT? |
Kamu bisa menggunakan fitur “Lupa Password” yang tersedia pada halaman masuk akun LTMPT untuk mengganti password lama dengan yang baru. Kamu akan diminta untuk memasukkan email dan nomor ponsel yang terdaftar pada akun LTMPT kamu untuk melakukan reset password. |
Berapa lama proses verifikasi akun LTMPT? |
Proses verifikasi akun LTMPT biasanya memakan waktu kurang dari 24 jam. Namun, jika terdapat kendala teknis atau data yang tidak valid, maka proses verifikasi bisa memakan waktu lebih lama. |
Apakah semua dokumen yang diunggah harus dalam format PDF? |
Ya, semua dokumen yang diunggah harus dalam format PDF dan tidak melebihi batas ukuran yang ditentukan. Jika dokumen yang diunggah tidak dalam format PDF atau melebihi batas ukuran, maka dokumen tersebut tidak akan diterima oleh sistem LTMPT. |