Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total

Hello, Kawan Mastah! Kali ini kita akan membahas tata cara shalat gerhana bulan total. Sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam, perlu diketahui bahwa gerhana bulan total terjadi ketika bulan berada dalam posisi tertentu dan sepenuhnya terhalang oleh bayangan bumi. Gerhana bulan total bisa diamati dari beberapa wilayah di dunia, termasuk Indonesia.

Persiapan Sebelum Shalat Gerhana Bulan Total

Sebelum memulai shalat gerhana bulan total, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama-tama, pastikan kamu sudah mandi dan bersih dari hadas besar maupun kecil. Selanjutnya, pilihlah tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan. Jangan lupa untuk membawa sajadah, Al-Quran, dan perlengkapan shalat lainnya.

Jika kamu akan melaksanakan shalat gerhana bulan total secara berjamaah, pastikan kamu telah mengetahui jadwal gerhana bulan total yang akan terjadi sehingga kamu bisa mempersiapkan waktu untuk ke masjid atau tempat ibadah lainnya. Jika kamu akan melaksanakan shalat gerhana bulan total sendirian, pastikan kamu sudah mengetahui tata cara pelaksanaannya.

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total

1. Niat

Sebelum memulai shalat gerhana bulan total, niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat gerhana bulan total dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Niat dilakukan dalam hati secara batin.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, lakukan takbiratul ihram seperti saat shalat biasa. Pertama, angkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan ucapkan takbir. Kemudian, turunkan tangan kiri ke sisi kiri dan tangan kanan ke perut.

3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah takbiratul ihram, baca surat Al-Fatihah dan surat pendek seperti saat shalat biasa. Sebaiknya, pilih surat yang kamu kuasai agar dapat memperkental khusyuk.

4. Ruku’

Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, lakukan ruku’ seperti saat shalat biasa. Tekuk badan mu dan letakkan kedua tangan di atas kedua lutut sambil mengucapkan “subhanallah”.

5. I’tidal

Setelah ruku’, kembali ke posisi tegak dan ucapkan “sami’allahu liman hamidah”. Setelah itu, ucapkan “rabbana wa lakal hamd”.

6. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, lakukan sujud pertama seperti saat shalat biasa. Tekuk badanmu dan letakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di lantai sambil mengucapkan “subhanallah”.

7. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama selesai, duduk tegak sebentar sebelum melakukan sujud kedua. Letakkan kedua kaki di samping tubuhmu dan letakkan tangan di atas lutut kanan.

8. Sujud Kedua

Setelah duduk sebentar, lakukan sujud kedua seperti saat shalat biasa. Tekuk badanmu dan letakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di lantai sambil mengucapkan “subhanallah”.

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud kedua selesai, duduk tegak sebentar sebelum melakukan rakaat kedua. Letakkan kedua kaki di samping tubuhmu dan letakkan tangan di atas lutut kanan.

10. Berdiri untuk Rakaat Kedua

Setelah duduk sebentar, berdirilah untuk melaksanakan rakaat kedua seperti saat shalat biasa. Lakukan lagi niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk di antara dua sujud, dan berdiri lagi untuk rakaat ketiga.

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total Bagi Wanita

Bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi, disarankan untuk tidak melaksanakan shalat gerhana bulan total. Jika kamu ingin tetap menyaksikan gerhana bulan total, kamu bisa melakukan zikir atau membaca Al-Quran di dalam rumah.

Bagi wanita yang sedang dalam keadaan suci, bisa melaksanakan shalat gerhana bulan total seperti biasa. Pastikan kamu telah melakukan wudhu dan persiapan lainnya sebelum melaksanakan shalat.

Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Total

Untuk bisa menyaksikan gerhana bulan total, kamu perlu melihat ke langit. Gerhana bulan total bisa diamati dari beberapa wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Jika kamu tidak bisa menyaksikan gerhana bulan total secara langsung, kamu bisa menyaksikannya melalui televisi atau internet.

FAQ

Pertanyaan
Jawaban
Apakah shalat gerhana bulan total wajib dilaksanakan?
Tidak, shalat gerhana bulan total tidak wajib dilaksanakan. Namun, disarankan untuk melaksanakannya sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Apakah wanita yang sedang menstruasi bisa melaksanakan shalat gerhana bulan total?
Tidak, wanita yang sedang menstruasi tidak disarankan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan total.
Bagaimana jika saya tidak bisa menyaksikan gerhana bulan total?
Kamu bisa menyaksikan gerhana bulan total melalui televisi atau internet.

Kesimpulan

Nah, itulah tata cara shalat gerhana bulan total yang perlu kamu ketahui. Ingatlah untuk selalu mempersiapkan diri sebelum melaksanakan shalat dan melakukan niat dengan ikhlas karena Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam melaksanakan shalat gerhana bulan total. Terima kasih telah membaca, Kawan Mastah.

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total