Tata Cara Mandi Besar dan Niat – Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Salam Kawan Mastah! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang tata cara mandi besar dan niat. Mandi besar merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang telah baligh dan berakal sehat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tata cara mandi besar yang benar dan niat yang harus dibaca dalam pelaksanaannya.

Apa itu Mandi Besar?

Mandi besar atau yang biasa disebut dengan istilah “mandi junub” adalah mandi yang dilakukan oleh setiap muslim yang telah mengalami keluarnya air mani baik karena hubungan suami istri maupun karena mimpi basah. Selain itu, mandi besar juga wajib dilakukan bagi wanita yang telah selesai mengalami haid atau nifas.

Mandi besar memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari hadats besar atau najis yang membatalkan wudhu, sehingga kita kembali suci dan dapat melaksanakan ibadah seperti sholat, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.

Berapa Banyak Rakaat yang Dilakukan Setelah Mandi Besar?

Setelah mandi besar, tidak ada rakaat khusus yang harus dilakukan. Hanya saja, setelah mandi besar sebaiknya segera melakukan sholat tahajud atau sholat sunnah lainnya sebagai bentuk syukur atas nikmat kesucian yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Apa Saja Syarat Mandi Besar?

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan mandi besar, di antaranya:

  1. Sudah baligh
  2. Berakal sehat
  3. Mengalami hadats besar atau najis
  4. Mengetahui tata cara mandi besar yang benar

Tata Cara Mandi Besar yang Benar

Berikut ini adalah tata cara mandi besar yang benar:

1. Niat

Niat merupakan syarat sah dalam melakukan mandi besar. Niat bisa dilakukan di dalam hati sesuai dengan niat yang benar dan sesuai sunnah. Sebaiknya sebelum mandi besar kita membaca niat secara lisan agar lebih jelas dan menguatkan niat kita dalam menjalankan ibadah tersebut.

2. Membasuh Seluruh Tubuh

Setelah membaca niat, kita harus membasuh seluruh tubuh menggunakan air yang suci seperti air yang mengalir dari keran atau telaga, dengan penuh keyakinan bahwa semua najis telah hilang dari tubuh kita. Pastikan seluruh bagian tubuh terkena air dengan sempurna.

3. Mencuci Kepala

Selanjutnya, kita harus mencuci kepala dengan cara membasuhnya dengan air sebanyak tiga kali. Pastikan air mencapai kulit kepala hingga seluruh rambut terkena air.

4. Mencuci Bagian Dalam Tubuh

Setelah itu, kita perlu mencuci bagian dalam tubuh seperti mulut, hidung, telinga, dan sebagainya. Untuk mencuci mulut dan hidung, gunakan air secukupnya agar tidak melanggar sunnah.

5. Membasuh Kedua Kaki

Terakhir, kita perlu membilas kedua kaki dengan air hingga bersih. Pastikan seluruh bagian kaki terkena air termasuk sela-sela jari kaki.

Niat Mandi Besar

Bahasa Arab
Latin
Arti
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsi al-akbari
Saya niat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar

Silahkan membaca niat di atas setelah memperhatikan syarat sah mandi besar seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Mandi Besar

1. Apakah Mandi Besar Wajib Dilakukan Bagi Wanita yang Masih Hamil?

Mandi besar tidak wajib dilakukan bagi wanita yang masih hamil selama belum mengalami keluarnya air mani atau haid. Namun, jika wanita tersebut sudah mengalami hadats besar, maka mandi besar wajib dilakukan.

2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Bisa Mencuci Kepala Karena Sedang Sakit?

Jika tidak bisa mencuci kepala karena sedang sakit, maka bisa menggunakan cara tayammum sebagai gantinya. Namun, hanya boleh menggunakan tayammum jika memang benar-benar tidak bisa menggunakan air untuk mandi besar.

3. Bagaimana Jika Tidak Mengetahui Cara Mandi Besar yang Benar?

Jika tidak mengetahui cara mandi besar yang benar, maka sebaiknya belajar atau bertanya pada orang yang ahli di bidang tersebut. Jangan sampai melakukan kesalahan dalam melakukan mandi besar yang bisa mempengaruhi sahnya ibadah yang dilakukan.

4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Mampu Memperoleh Air?

Jika tidak mampu memperoleh air, maka bisa menggunakan cara tayammum sebagai gantinya. Namun, harus dipastikan bahwa tidak ada air yang dapat digunakan dalam radius satu mil atau 1,6 kilometer dari tempat kita berada.

5. Bagaimana Jika Terlupa Niat sebelum Mandi Besar?

Jika terlupa membaca niat sebelum mandi besar, maka sebaiknya mengulang pembacaan niat dan melakukan mandi besar dari awal.

Demikianlah pembahasan tentang tata cara mandi besar dan niat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan bagi Kawan Mastah untuk melakukan ibadah mandi besar yang benar.

Tata Cara Mandi Besar dan Niat – Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah