Hallo Kawan Mastah, apakah kamu sering merasakan adanya duri di tenggorokan saat menelan makanan atau minuman? Jika iya, artikel ini akan memberikan solusi untuk menghilangkannya. Bisa jadi adanya duri di tenggorokan menyebabkan rasa tidak nyaman dan terkadang menyebabkan sakit. Yuk simak cara menghilangkan duri di tenggorokan berikut ini!
1. Minum air hangat
Minum air hangat dapat membantu meredakan duri di tenggorokan. Air hangat dapat membantu melonggarkan tenggorokan dan membuat mukosa tenggorokan lebih lembut sehingga mudah untuk dihilangkan.
Untuk melakukannya, seduh air hangat dan minum secara perlahan-lahan. Jangan minum terlalu cepat karena dapat membuat tenggorokan semakin sakit.
Jika kamu tidak suka minum air hangat, kamu bisa mencoba minum teh hangat atau jahe hangat yang juga dapat membantu meringankan duri di tenggorokan.
2. Menghisap es batu
Menghisap es batu juga dapat membantu meredakan duri di tenggorokan. Es batu dapat membantu meredakan peradangan dan membuat tenggorokan lebih tenang. Namun, jangan mengunyah es batu karena dapat merusak gigi.
Untuk melakukannya, ambil beberapa potong es batu dan letakkan di mulut. Biarkan air es batu mencair perlahan-lahan di tenggorokan.
3. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada tenggorokan. Garam dapat membantu membunuh bakteri dan mempercepat proses penyembuhan.
Untuk melakukannya, larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat. Berkumur-kumur selama beberapa detik dan keluarkan airnya. Ulangi beberapa kali sehari.
4. Minum air putih
Selain air hangat, minum air putih juga penting untuk membantu menghilangkan duri di tenggorokan. Air putih dapat membantu melembabkan tenggorokan sehingga mudah untuk menelan makanan atau minuman.
Disarankan untuk minum minimal 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terkena duri di tenggorokan.
5. Hindari makanan pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan membuat duri semakin tidak nyaman. Hindari makanan pedas dan beralihlah ke makanan yang lebih lembut dan mudah dikunyah.
Kamu juga bisa mencoba menambahkan madu atau lemon pada makanan atau minuman untuk membantu meredakan peradangan pada tenggorokan.
6. Istirahat yang cukup
Kurangnya istirahat dapat membuat tubuh rentan terkena penyakit, termasuk duri di tenggorokan. Pastikan kamu tidur cukup dan memberikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh.
Jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras sehingga tubuh lelah dan rentan terkena penyakit.
7. Mengonsumsi obat pereda sakit tenggorokan
Jika duri di tenggorokan masih terasa nyeri atau tidak nyaman, kamu bisa mencoba mengonsumsi obat pereda sakit tenggorokan yang dijual bebas di apotek.
Obat pereda sakit tenggorokan dapat membantu meredakan rasa sakit dan membuat tenggorokan lebih tenang. Namun, pastikan kamu membaca instruksi pada kemasan sebelum mengonsumsinya.
8. Tidak merokok
Merokok dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan membuat duri semakin tidak nyaman. Hindari merokok dan terpapar asap rokok untuk menjaga kesehatan tenggorokan.
Jika kamu sudah merokok, cobalah untuk berhenti merokok dan mempertahankan gaya hidup sehat.
9. Menghindari polusi udara
Polusi udara juga dapat menyebabkan masalah pada tenggorokan. Hindari terpapar polusi udara dan usahakan untuk selalu menggunakan masker saat berada di daerah yang berpolusi tinggi.
10. Menjaga kebersihan mulut
Jaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi dua kali sehari dan membersihkan lidah. Mulut yang bersih dapat membantu mencegah masalah pada tenggorokan.
Gunakan pasta gigi yang mengandung bahan antibakteri untuk membantu membunuh kuman di dalam mulut.
11. Menghindari minuman dingin
Minuman dingin dapat membuat tenggorokan lebih mudah terkena iritasi dan inflamasi. Hindari minuman dingin dan beralihlah ke minuman yang lebih hangat atau suhu ruangan.
12. Mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C
Vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem imun dan membantu melawan infeksi pada tenggorokan. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, stroberi, kiwi, atau sayuran hijau.
13. Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan tenggorokan. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi risiko terkena infeksi pada tenggorokan.
Disarankan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, jogging, atau berenang.
14. Tidak menggaruk tenggorokan
Menggaruk tenggorokan dapat menyebabkan iritasi dan inflamasi pada tenggorokan. Hindari menggaruk tenggorokan dan mengganti kebiasaan tersebut dengan minum air hangat atau berkumur-kumur dengan air garam.
15. Meningkatkan kelembaban udara di sekitar
Kelembaban udara yang rendah dapat membuat tenggorokan kering dan rentan terkena infeksi. Meningkatkan kelembaban udara di sekitar dapat membantu menjaga kesehatan tenggorokan dan mencegah terjadinya duri di tenggorokan.
Kamu bisa menggunakan humidifier atau menempatkan mangkuk air di kamar tidur untuk meningkatkan kelembaban udara.
16. Tidak minum alkohol
Minum alkohol dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan membuat duri semakin nyeri. Hindari minum alkohol dan pilih minuman yang lebih sehat seperti air putih atau jus segar.
17. Menghindari stress dan kecemasan
Stress dan kecemasan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan tenggorokan. Hindari stress dan kecemasan dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti bermain game atau olahraga.
18. Menghindari makanan asam
Makanan asam dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan membuat duri semakin tidak nyaman. Hindari makanan asam dan beralihlah ke makanan yang lebih lembut dan mudah dikunyah.
19. Menjaga kelembaban tubuh
Menjaga tubuh tetap lembab dapat membantu mencegah terjadinya duri di tenggorokan. Minum air putih yang cukup dan menggunakan lotion dapat membantu menjaga kelembaban tubuh.
20. Berkonsultasi dengan dokter
Jika duri di tenggorokan tidak kunjung hilang atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan penanganan yang tepat dan membantu mengurangi risiko terkena komplikasi lebih lanjut.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Apakah duri di tenggorokan berbahaya? |
Duri di tenggorokan biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika duri tidak kunjung hilang atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter. |
Bisakah minum air dingin membantu menghilangkan duri di tenggorokan? |
Tidak disarankan untuk minum air dingin karena dapat membuat tenggorokan lebih mudah terkena iritasi dan inflamasi. |
Bagaimana cara mencegah terjadinya duri di tenggorokan? |
Cara mencegah terjadinya duri di tenggorokan antara lain dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, menjaga kebersihan mulut, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan terpapar polusi udara. |
Berapa lama duri di tenggorokan dapat hilang dengan sendirinya? |
Duri di tenggorokan biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari, tergantung pada tingkat keparahannya. Jika duri tidak kunjung hilang atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter. |