Cara Hitung Weton: Mengenal Sisi Mistis dan Matematis dalam Kalender Jawa

Hello Kawan Mastah! Apa kabar? Kalender Jawa hadir dengan sisi mistis yang memuat berbagai keyakinan dan tradisi. Di sisi lain, ada juga sisi matematis yang menjadikan kalender Jawa sebagai alat hitung waktu.

Apa itu Kalender Jawa?

Sebelum membahas cara hitung weton, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu Kalender Jawa. Kalender Jawa adalah sistem penanggalan tradisional yang masih digunakan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Sistem penanggalan ini telah digunakan sejak masa Kerajaan Mataram pada abad ke-8 Masehi.

Di dalam kalender Jawa, terdapat perhitungan waktu berdasarkan siklus 35 hari. Setiap siklus tersebut memiliki nama tersendiri. Selain itu, ada juga perhitungan tahunan yang didasarkan pada fase bulan dan posisi matahari. Ada dua sistem penanggalan yang umum digunakan dalam kalender Jawa yaitu Surya Candra dan Surya Dina.

Apa itu Weton?

Weton adalah konsep dalam Kalender Jawa yang menggambarkan karakteristik seseorang berdasarkan hari kelahiran dan waktu kelahiran. Setiap hari dalam kalender Jawa memiliki sifat yang berbeda-beda dan dipercayai memengaruhi karakteristik seseorang yang lahir pada hari tersebut. Oleh karena itu, weton sering dihitung untuk mengetahui kecocokan pasangan dalam pernikahan atau untuk menentukan hari baik dalam perencanaan kegiatan.

Cara Hitung Weton

1. Menentukan Tanggal Lahir

Langkah pertama dalam menghitung weton adalah menentukan tanggal lahir. Misalnya, seseorang lahir pada tanggal 10 Februari 1990.

2. Mengkonversi Tanggal Lahir ke Kalender Jawa

Setelah menentukan tanggal lahir, langkah berikutnya adalah mengkonversi tanggal tersebut ke kalender Jawa. Untuk mengetahui tanggal Jawa, kita perlu menggunakan perhitungan matematis dengan cara menghitung rumus:

Tanggal Lahir
Rumus Konversi
Tanggal Jawa
10 Februari 1990
5 + 11 + 1923 = 1939
17 Muharam 1939

Hasil dari perhitungan tersebut adalah tanggal Jawa yaitu 17 Muharam 1939.

3. Menentukan Weton

Setelah mendapatkan tanggal Jawa, langkah selanjutnya adalah menentukan weton. Untuk mengetahui weton, kita perlu mengetahui apakah hari kelahiran kita jatuh pada hari Pasaran atau hari Legi. Untuk mengetahui hal ini, kita perlu mengetahui siklus lima hari dalam kalender Jawa:

Siklus
Hari
1
Pon
2
Wage
3
Kliwon
4
Legi
Pahing

Jika pada tanggal lahir kita jatuh pada tanggal Pasaran, maka weton kita adalah Pasaran. Jika pada tanggal lahir kita jatuh pada tanggal Legi, maka weton kita adalah Legi.

Setelah mengetahui jenis hari kelahiran kita, kita perlu mengetahui siklus lima hari yang berhubungan dengan hari tersebut. Jika hari kelahiran kita jatuh pada hari Pasaran, maka kita perlu mengetahui siklus 5 hari yang dimulai dari hari tersebut. Jika hari kelahiran kita jatuh pada hari Legi, maka kita perlu mengetahui siklus 5 hari yang dimulai dari hari Pahing.

Contohnya, jika tanggal lahir kita adalah 10 Februari 1990 dan jatuh pada hari Legi, maka siklus 5 hari yang dimulai dari hari Pahing adalah:

Hari
Siklus
Pahing
1
Pon
2
Wage
3
Kliwon
4
Legi
5

Hasil dari perhitungan tersebut adalah weton kita yaitu Legi.

FAQ

1. Apakah weton bisa dipercayai untuk menentukan karakteristik seseorang?

Weton dalam kalender Jawa memang dipercayai mampu mengungkapkan karakteristik seseorang. Namun, hal ini perlu disikapi dengan bijak dan tidak dijadikan satu-satunya acuan dalam menilai seseorang.

2. Apa saja yang memengaruhi perhitungan kalender Jawa?

Perhitungan kalender Jawa dipengaruhi oleh fase bulan dan posisi matahari. Selain itu, ada faktor lain seperti pergerakan planet dan bintang yang juga memengaruhi perhitungan kalender Jawa.

3. Apakah cara hitung weton berbeda-beda di setiap daerah Jawa?

Tidak ada perbedaan dalam cara hitung weton di setiap daerah Jawa. Namun, ada perbedaan dalam penggunaan kalender Jawa pada setiap daerah.

4. Apakah weton memengaruhi keberuntungan seseorang?

Weton dipercayai dapat memengaruhi keberuntungan seseorang. Namun, hal ini perlu disikapi dengan bijak dan tidak dijadikan satu-satunya acuan dalam menilai keberuntungan seseorang.

5. Bagaimana cara menggunakan weton dalam perencanaan kegiatan?

Weton dapat digunakan untuk menentukan hari baik dalam perencanaan kegiatan seperti pernikahan atau acara penting lainnya. Caranya, kita perlu memperhatikan jenis weton dan siklus lima hari yang terkait dengan weton tersebut.

Kesimpulan

Nah, itulah cara hitung weton dalam Kalender Jawa. Meski terdapat sisi mistis dalam kalender Jawa, namun tidak dapat dipungkiri bahwa sistem penanggalan ini juga memiliki sisi matematis yang cukup kompleks. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua, ya Kawan Mastah!

Cara Hitung Weton: Mengenal Sisi Mistis dan Matematis dalam Kalender Jawa